Jumat, 19 Juli 2013

ALAT PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA MASA



1.   Publisitas
Publisitas merupakan merupakan salah satu alat promosi yang efektif dan murah dalam memperkanalkan keberadaan perpustakaan, termasuk jasa/produk yang ditawarkan melalui berita di media penerbitan, seperti surat kabar, majalah, majalah dinding, melalui media elektronik, media online (internet) maupun panggung. Penggunaan bentuk publisitas untuk promosi perpustakaan akan dapat menjangkau masyarakat pendengar, pembaca dan pemirsa yang cukup luas, karena akan banyak dibaca, didengar dan ditonton orang.

Dalam kegiatan promosi perpustakaan dengan publisitas, dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti: “press release” dalam event-event yang dilaksanakan oleh perpustakaan, misalnya dalam acara pembukaan atau penutupan acara pameran, lomba, diklat, dll.
Dalam melaksanakan publisitas, terdapat hal-hal penting yang harus menjadi perhatian, seperti menjalin hubungan baik dengan media masa, penentuan jangka waktu publisitas secara tepat, menentukan ide serta media yang sesuai , disampaikan dalam bentuk yang singkat, dan menarik sesuai dengan materi yang dipublikasikan.
Beberapa keunggulan dari publisitas: (1) ditempatkan sebagai berita dan bukan di ruang iklan, dengan penempatan demikian memberikan kesan bahwa informasi dalam berita mengenai produk/jasa tersebut lebih obyektif. Sehingga kredibilitas suatu produk/jasa menjadi meningkat dengan adanya publisitas; (2) publisitas cenderung untuk sampai kepada konsumen yang tidak menyukai iklan atau kontak pribadi; (3) publisitas memiliki potensi tinggi untuk didramatisasi, sehingga dapat menarik perhatian dan mempengaruhi orang.

2.   Iklan
Iklan berbeda dengan publisitas yang biasanya gratis, dengan iklan perpustakaan harus mengeluarkan biaya untuk pembuatanya. Publisitas kurang dapat dikendalikan oleh perpustakakaan, hal tersebut disebabkan karena adanya penyuntingan dan ketergantungan pada media dalam pemuatannya. Sedangkan iklan dapat direncanakan dan dikendalikan dalam hal-hal yang ingin disampaikan oleh perpustakaan.
Iklan yang dimuat dalam media massa baik dalam bentuk cetak maupun elektronik, seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi, atau media online (internet). Pada saat ini dengan pemanfaatan teknologi internet, juga terdapat beberapa jejaring sosial yang dapat juga dimanfaatkan sebagai media untuk memasang iklan gratis.

 3.   Resensi Buku
Salah satu rubrik yang seringkali ada dalam sebuah penerbitan, bahkan juga dalam acara televise dan radio, adalah resensi buku (book review). Kata resensi berarti pertimbangan atau pembicaraan terhadap buku. Untuk memerikan pertimbangan kepada pemustaka tentang suatu buku, pustakawan dapat menulis resensi yang kemudian dikirim pada surat kabar, majalah, journal, dll.(djoko prasetyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar